Terlalu protektif, dangkal dan mengekang. Ungkapan tersebut merupakan deskripsi yang diberikan sebagian remaja Kristen untuk menggambarkan tentang iman mereka. Hal ini lah yang menjelaskan mengapa banyak remaja Kristen khususnya di Amerika yang menjauhkan diri dari kegiatan gereja.
The Barma group, sebuah perusahaan riset non profit mengatakan hampir 60 persen pemuda-pemudi gereja dengan rentang usia 15-29 tahun, telah meninggalkan komunitas gereja.
Kinnaman, pemimpin The Barma group menjelaskan, alasan dari menjauhnya kaum muda Kristen dari komunitas mereka adalah bukti gagalnya gereja untuk menjelaskan konsep bahwa mereka (kaum muda) ada di dalam dunia namun bukanlah bagian dari dunia ini.
Dalam wawancaranya pada acara The 700 Club yang ditayangkan pada 15 November 2011, Kinnaman memaparkan dampak yang akan dialami gereja jika mengabaikan hilangnya generasi mudanya. Fenomena ini menarik perhatian Kinnaman sehingga dia pun menulis sebuah buku yang berjudul, You Lost Me: Why Young Christian Are Leaving Church and Rethinking Faith.
Kaum muda hanya bisa mempertahankan imannya dan menjaga hidupnya tetap kudus dengan terus melakukan firman Tuhan. Gereja harus memperhatikan kebutuhan remaja sehingga remaja tidak pergi dan meninggalkan komunitas di gereja.
Sumber : cbnnews/vn